pengalamanku selama smp
pengalamanku selama smp
setelah Pondok tahfidz modern insan teladan (PTMIT).
Setelah saya lulus dari SDN meruya utara 12 pagi. Saya melanjutkan SMP nya di pesantren yang bernama pondok tahfidz modern insan teladan yang berada di daerah bandung selama 2 tahun. Sebenarnya saya tidak mau mondok tetapi orang tua saya menganjurkan saya untuk masuk ke pondok.
Perjalanan saya ke pondok saya kurang lebih 2 jam perjalanan. Setelah saya sampai pondok saya langsung di suruh masuk ke kamar dan merapihkan barang-barang yang saya bawa. Setelah merapihkan barang yang saya bawa saya berpamitan ke orang tua saya dan orang tua saya pulang. Saya berkenalan dengan teman sekamar karna jumlah santrinya tidak banyak hanya 14 anak. 6 orang laki-laki dan 8 orang perempuan.
setelah itu ada kegiatan masa perkenalan lingkungan pondok.
disitu kita berkenalan dengan pengajar yang ngajar di pondok itu.
pimpinan pondok yang bernama usatdz sohibul maulana Lc.
Kepala sekolahnya bernama ibu siti aisyah dan jajaran guru. Acara tersebut berlangsung selama 3 hari.
setelah tiga hari sudah mulai masuk sekolah. karna di situ tidak hanya yang mondok saja tapi ada yang Sd Smp reguler. Aku dan temen ku berkenalan dengan anak reguler yang bejumlah 18 anak.
12 anak perempuan dan 6 anak laki-laki. pelajaran yang saya suka dari itu adalah pelajaran agama atau pendidikan agama islam , ips , ipa,bahasa indonesia. pelajaran yang lain saya kurang bisa menguasai materinya.
Cerita Hiking SMP ke Tangga Seribu.
Di suatu pagi yang cerah, sebuah kelompok siswa SMP yang penuh semangat berkumpul di depan gerbang sekolah. Mereka telah merencanakan petualangan hiking ke Tangga Seribu, sebuah rute pendakian yang terkenal di daerah mereka.
Meskipun mereka adalah siswa SMP yang masih muda, semangat mereka untuk menjelajahi alam dan tantangan baru sangat besar.
Kepala rombongan adalah seorang guru pendamping, semua pengajar, yang berpengalaman dalam kegiatan luar ruangan.
Dia telah membantu siswa-siswanya mempersiapkan perjalanan ini dengan baik. Setelah memberikan arahan terakhir, mereka bersiap-siap dengan ransel, air minum, bekal, dan pakaian yang nyaman.
Perjalanan dimulai dengan langkah-langkah penuh semangat menuju Tangga Seribu. Mereka melalui jalan setapak yang berliku-liku di tengah hutan. Suara burung dan bunyi angin yang menghembuskan daun-daun membuat perjalanan mereka semakin menyenangkan.
Saat mereka mendaki lebih tinggi, suasana mulai berubah. Pohon-pohon semakin tinggi dan hutan semakin lebat. Terkadang, mereka melintasi sungai kecil yang jernih dan menyejukkan. Siswa-siswa tertawa dan bersenang-senang sambil mencari batu-batu kecil yang unik di tepi sungai.
Walaupun perjalanan cukup menantang, para siswa terus bergandengan tangan dan saling memberi semangat. Mereka tahu bahwa tantangan adalah bagian dari petualangan, dan dengan kerja sama, mereka dapat mencapai puncak Tangga Seribu.
Saat matahari semakin tinggi di langit, mereka akhirnya mencapai Tangga Seribu. Terlihat seperti sejuta anak tangga yang menanjak, membentang ke atas hingga mata memandang. Meskipun mereka lelah, pandangan mereka dari puncak sangatlah mempesona. Mereka dapat melihat hamparan hutan yang hijau, kota di kejauhan, dan langit biru yang luas.
Dan menampilkan sebuah yel yel perkelompok. Setelah beristirahat sejenak dan menikmati pemandangan, mereka mulai turun kembali. Turun sering kali dianggap lebih sulit daripada mendaki, tetapi dengan hati penuh kebahagiaan karena berhasil mencapai puncak, mereka terus melanjutkan perjalanan dengan semangat tinggi.
Saat mereka kembali ke sekolah pada sore hari, para siswa terlihat lelah, tetapi senang. Mereka telah menyelesaikan perjalanan hiking mereka dengan sukses. Ini adalah pengalaman yang tak terlupakan yang telah menguatkan persahabatan mereka dan memberikan mereka rasa percaya diri yang lebih besar.
Ketika mereka berbagi cerita dengan teman-teman dan keluarga, mereka juga merasa bangga dengan pencapaian mereka. Petualangan hiking ke Tangga Seribu telah mengajarkan mereka tentang kebersamaan, ketahanan, dan keindahan alam yang luar biasa. Itu adalah pengalaman yang akan mereka kenang sepanjang hidup mereka. pengalamanku selama smp
Menjadi anggota pasukan inti pramuka (pasinka).
pada saat Saya kelas 8 pondok saya membuka untuk menjadi anggota pramuka. saya melakukan seleksi itu di dalam masjid pondokku. soalnya berjumlah 40 soal didalamnya terdapat pengetahuan umum, islam, kepramukaan.
Saya disitu lolos seleksi untuk menjadi anggota pasinka tersebut dengan nilai tertinggi yaitu 64. Saya masuk devisi pengetahuan umum dan pengetahuan kepramukaan. Dan saya terus berlatih dan memperdalamnya.
Setelah beberapa bulan kemudian mengikuti Perlombaan Pramuka Al-kahfi Scout (Asco) saya dan temen saya berlatih untuk mengikuti perlobaan tersebut di perlobaan di situ ada yel yel sekolah, vidio dokumentasi, pengetahuan umum dan pengetahuan kepramukaan, peonering, sandi morse, semapur, sandi. pengalamanku selama smp
saya di kasih materi oleh pendamping saya dan suruh dihafalkan. singkatnya saya dan sekolah saya mengalami kekalahan pada saat perlombaan tersebut karna sesi latihan yang kurang banyak. dan ini adalah pengalamanku selama smp
